Cara Menggunakan Wemos D1 R1/ Wemos D1 Mini/ NodeMCU: 7 trin

2024 Forfatter: John Day | [email protected]. Sidst ændret: 2024-01-30 08:25

Pada tutorial pertama ini, Saya ingin mengajak Anda bagaimana caranya menggunakan papan mikrokontroler yang sudah ada Module WiFi ESP8266 di dalamnya dan juga sering dijumpai (Contoh: Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, NodeMCU) dengan menggunakan aplikasi Baca tutorial ini dengan saksama, agar Anda dapat memahami tutorial ini. Dan jika Anda memiliki pertanyaan, jangan sungkan-sungkan for menanyakannya di kolom komentar/ diskusi di bawah:).

Forbrugsvarer

Alat dan Bahan:

1. Papan Mikrokontroler Wemos D1 R1 / Wemos D1 Mini / NodeMCU
2. Kabel data jenis Micro USB til overførsel af medier og data

Trin 1: Kenapa Menggunakan -modul WiFi ESP8266?

Alasannya cukup sederhana, yaitu murah dan mudah. Iya, harga rata-rata papan mikrokontroler yang sudah termasuk Module WiFi ESP8266 di dalamnya berikisar antara Rp 30.000, 00 ~ Rp 75.000, 00. Cukup murah bagi Anda yang hobi dalam bereksperimen dalam bidang IoT tentunya. Dette kan også bruges til at kontrollere mikrokontrollere, der kan bruges til at udføre en række andre produkter, der også kan bruges til at producere mikrokontrolprodukter fra Arduino seperti Arduino Uno.

Trin 2: Menentukan GPIO Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU

GPIO diguanakan dalam menentukan pin dari papan mikrokontroler yang akan diinsialisasikan di Arduino IDE. Contoh, pada papan mikrokontroler Wemos D1 R1, GPIO dari pin "D9" adalah GPIO 2, artinya saat Anda meng-inisialisasikan pin pada aplikasi Arduino IDE, Anda harus menggunakan pin "D2" bukan pin "D9", karena pin "D9" pada Wemos D1 R1 kan bruges som pin "D2" til Ardino IDE.

GPIO kan hjælpe med at bruge en mikrokontrol, der kan bruges til en pinout fra en mencari datablad.

Trin 3: Memprogram Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Di Arduino IDE

Der kan også bruges flere typer, der kan bruges til Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini og NodeMCU, der også kan bruges til at producere Arduino. Anda bisa menggunakan aplikasi Arduino IDE for menulis and meng-upload kodenya ke Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, and NodeMCU. Navn ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, sebelum menulis dan meng-upload sketch. Yaitu:

1. Tidligere version af Arduino IDE Anden version af version 1.6.4 kan også bruges.
2. Installer driver CH340G, en mikrokontrol -enhed og en identifikation af Windows. (Hent).
3. Installer bord med Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini og NodeMCU til arduino IDE. Caranya: Pilih menu "Værktøjer" → "Board:" Arduino/Genuino Uno "" → "Boards Manager …" → Ketik "ESP8266" pada kolom pencarian → Pilih yang dengan judul "esp8266 by ESP8266 Community" → Pilih tombol "Install".

Apabila Anda sudah vælger en langkah diatas, og gør det muligt for andre menuer at uploade kode til mikrokontroleren. Du kan også angive en kode til "Eksempler" i menuen "Filer".

Trin 4: Membuat Sketch Blynk Pada Arduino IDE

Anda dapat mengendalikan kerja dari Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, dan NodeMCU dan papan mikrokontroler lainnya dengan menggunakan aplikasi Blynk. Anvendelse af Android (download) og iOS (download). Sebelum menggunakan aplikasi Blynk, Anda harus registrasi akun Blynk terlebih dahulu, Anda bisa melakukannya pada aplikasi Blynk.

Apabila Anda sudah meng-install aplikasi Blynk di perangkat Anda dan sudah melakukan registrasi, Anda harus menulis Sketch-nya terlebih dahulu pada aplikasi Arduino IDE atau juga bisa menggunakan example dari Blynk itu sendiri (Example), disana Anda dapat mengatur send "Forbindelse" giver dig mulighed for at skitsere, hvad der sker i Anda gunakan. Navn på menuer og upload-skitser, og jeg kan også installere et bibliotek med bibliotek.

Vælg menuen "Værktøjer" → "Administrer biblioteker …" → Ketik "Blynk" på pencarian → Pilih yang dengan judul "Blynk af Volodymyr Shymanskyy" → Pilih tombol "Install".

Trin 5: Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk

Set skabeloner til Arduino IDE, som kan hjælpe dig med at bruge Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, og NodeMCU kan også bruges af Blynk, caranya:

1. Buatlah "Project" kan bruges til at tilføje "Add Project" (lambang "+" dialam lingkaran) → isi nama Project di kolom "Project Name" → Pilih papan mikrokontroler pada kolom "Choose Device" sesuai dengan sketch yang telah dibuat sebelumnya → Pilih jenis koneksi pada kolom "Connection Type", der også kan bruges af en anden. Findes via Ethernet, Wi-Fi, USB, GSM og Bluetooth → Vælg tema "Tema".
2. Du kan også bruge en meddelelse om "Auth Token" til at sende en e -mail. Fungsi "Auth Token" kan ikke bruges til at godkende projektet. Oleh karenanya, jangan sampai Anda membagikan code "Auth Token" kepada orang lain, atau menyebarkannya di Internet, karena code "Auth Token" bersifat "Rahasia". kode "Auth Token" ini juga harus dimasukkan ke dalam sketch yang sudah dibuat sebelumnya.
3. Du kan også bruge en widget til at bruge flere forskellige typer, f.eks. Knapper, stylede knapper, slider dll), og tilføj Widget "Tombol".
4. Selanjutnya, Anda dapat mengatur "widget" Anda dengan menekan "widget" yang telah dibuat. Disini Anda bisa mengatur Nama, Pin dari alat yang ingin dikendalikan, Kondisi (apabila berbentuk Button atau Slider), Mode (jika ada), Label Kondisi ON dan OFF (apabila berbentuk Button atau Slider), Ukuran Font, and Warna Font.
5. Apabila Anda sudah melakukan semua langkah-langkah diatas, Anda sudah bisa melakukan uji coba den menekan tombol "Play".

Trin 6: Websted Yang Mungkin Membantu

1. Eksempel Blynk:
2. Driver CH340G:

Trin 7: Kesimpulan

Find vejledning til andre enheder, der kan bruges til mikrokontrol af WiFi -modulet ESP8266. Pada tutorial selanjutnya, Saya akan mengajak Anda for mencoba menggunakan Blynk lebih dalam lagi, serta melakukan troubleshooting tentunya.

Apabila ada yang Anda ingin tanyakan, jangan sungkan-sungkan for menanyakannya di kolom komentar/ diskusi di bawah. Dan apabila Anda mempunyai kritik atau saran, jangan lupa untuk menyampaikannya juga.

Sekian, Terimakasih:)